symphoni sangsakala

jika sebuah tiupan hentikan waktu

angkuh

Posted by allergy On 20.22 1 komentar

Angkuh?? Apa itu angkuh??
Yah anda benar, angkuh adalah ketidak pedulian terhadap sudut pandang dari perspektif yang berbeda. Keengganan untuk mengantar sebuah kata maaf. juga ketidakpahaman akan apa yang dibutuhkan orang lain terhadap hidup yg tidak sepenuhnya milik kita. Dan ketika mereka memberi asa padanya, si angkuh hanya bisa curiga. pujiaannya ia anggap menghina, sapaanya ia anggap rasa kasihan. angkuh memang tak mau merasakan.

Dan mengapa angkuh lahir??
Bila itu pertanyaannya, saya siap untuk menjawabnya karena saya adalah angkuh. di masa lalu duri itu terlalu dalam menusuk rusuk kiri hingga menembus jantung. duri adalah mahluk yang selalu mengancam di setiap sel otak. duri yang terlalu tajam membuat luka semakin perih. hingga membuat hati kebal akan nasihat dan membuat sifat ini bebal akan yang mereka katakan. Hingga saat ini saya tidak wajar, saya abnormal. Nurani yang terkunci rapat kini keras dan membatu. Nurani tak ingin terbang karena tak ingin terjatuh kembali, sama persis dengan apa yang terjadi kemarin malam.

walau saya tahu angkuh itu kesombongan, takabur, pembangkangan, dan merupakan sifat yang dimiliki iblis saat menolak kehadiran adam. tapi saya tetap si angkuh yang menjadi diri sendiri. karena saya bukan mereka, seorang munafik yang benar ataupun hanya berpura-pura dengan segala “bungkus manisnya”. Semua itu hanya melahirkan kebencian dan permusuhan dari taring seorang angkuh, yaitu saya!!

SILAHKAN KECAM SAYA DENGAN MAKIAN!!!
RESAPI DI SETIAP DENYUT NADI BAHWA SAYA ADALAH BENCANA!!!

Demi tuhan saya tidak peduli itu, karena saya adalah ANGKUH

Categories:

Sid and Nancy # part 2

Posted by allergy On 06.01 1 komentar


Polisi masuk kedalam kamar dimana terdapat tubuh berlumuran darah dari gadis berumur sekitar 20 tahun. kepalanya di bawah wastafel. Dia hanya mengenakan bra hitam dan celana dalam. basah kuyup dengan darah dari satu inci sayatan di perut. Tempat tidur juga secara ekstensif bernoda darah.

Pada saat itu John Simon Ritchie, tapi ia lebih dikenal sebagai Sid Vicious, punk superstar dan mantan bassis band Inggris yang terkenal dengan nama Sex Pistols keluar dari kamar mandi dengan tangan berlumuran darah. Wajahnya babak belur, dan memarnya mengindikasikan bahwa pemukulan yang terjadi beberapa waktu sebelum polisi tiba. Ketika tetangga sebelah keluar dari kamarnya untuk melihat apa yang terjadi, Sid dilaporkan berkata kepadanya, "aku membunuhnya dan aku tidak dapat hidup tanpa dirinya." Ia juga bergumam melalui matanya, "Dan aku tidak menyesal sama sekali." Petugas berusaha untuk menangkapnya, tetapi ia menolak. setelah suasana tenang akhirnya tangan Sid telah terikat borgol. Sore itu dia didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dalam kematian Nancy Spungen.

Berita kematian Nancy bergema melalui gerombolan yang dengan lantang menyebut diri mereka "bajingan". Mereka berpersepsi bahwa apa yang dilakukan Sid Vicious adalah perwujudan dari filosofi "extreeme punk". Punk adalah antitesis beradab nilai-nilai kelas menengah. Dan mengapa Sid berfilosofi extreeme punk? Karena Nancy dan Vicious bertemu untuk untuk meningkatkan status mereka menjadi "royalti punk" tetapi pada akhirnya mereka menjadi "the stuff of tragedy".

Sid sebenarnya sangat senang melihat Nancy bahagia, tidak sedikitpun menyesali jalan yang telah dipilih Nancy. cemburu bkan lah hal yang menjadi alasan mengapa Sid membunuh Nancy. Nancy menganggap bahwa hanya Sid dapat dijadikan tumbal untuk menari bahagia diatasnya. Dan Sid mengaggap Nancy sebagai pembual besar yang bereksperimen untuk mencari kebahagiaan. Itulah alasan yang dilontarkan Sid beberapa saat sebelum membunuh Nancy.

Kini Nancy telah berada di surga, menikmati apa yang telah ia capai. Dan Sid Vicious tertegun di dalam penjara tanpa menyesali sedikitpun apa yang telah ia lakukan terhadap nancy. Di dalam benak seorang Sid Vicious, Nancy tetaplah gadis luar biasa yang dengan kepolosan entah kebodohannya melontarkan bualan dari mulut indahnya. Dan semua yang pernah diucapkan dari mulut Nancy hanyalah sampah yang berserakan dan tak perlu dibersihkan!!! "Biarkan saja sampah itu menghilang sendirinya oleh tiupan angin". itu adalah sebait lirik yang ditulis Sid Vicious dalam sebuah lagu yang berjudul "garbage".

Itu hanyalah sepenggal kisah antara John Simon Ritchie yang lebih dikenal sebagai "Sid Vicious", punk rockstar yang mengubah sudut pandang suatu filosofi dan seorang gadis muda bernama Nancy Spungen alias "Nauseating Nancy."

Categories:

tetrahydrocannabinol

Posted by allergy On 20.47 4 komentar

ganja adalah tumbuhan penghasil serat yang tinggi, juga kaya akan kandungan tetrahydrocanabinol di dalam bunganya. zat tersebut sebenarnya bukan zat yang membuat mabuk, akan tetapi menyebabkan pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Mata memerah, kepala pusing, dan badan lemas diakibatkan oleh otak kecil kita yang lelah karena dipaksa memberikan rasa senang tersebut. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman).

Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Categories:

Sid and Nancy

Posted by allergy On 01.38 16 komentar


Adanya kesamaan tokoh dengan kehidupan nyata adalah suatu kebetulan. Ini kisah pemuda bertemu seorang gadis. Pemuda itu bernama Sid Vicous, dia tumbuh dengan meyakini kalau dia tak pernah merasa bahagia sampai menemukan apa yang ia bilang "tepat". Keyakinan itu terbentuk karena mendengarkan lagu pop sedih Inggris dan salah persepsi terhadap film "The Graduate". Dan si gadis, sebut saja Nancy, sama sekali tak percaya akan hal semacam itu. dia hanya mencintai dua hal. Pertama, rambut yang dulu tertutup kain putih. Kedua, betapa mudah baginya memotong rambutnya itu dan membiarkannya telanjang. Bagi Sid Vicious, bertemu dengan Nancy di desa dengan ribuan bangunan, ratusan kendaraan, puluhan gedung, dan lebih dari satu juta orang, hanya bisa dijelaskan oleh satu hal, yaitu takdir.

Tapi kalian harus tahu sebelumnya kalau ini bukanlah kisah cinta. Ada dua jenis manusia di dunia, Wanita dan pria. Nancy seorang gadis luar biasa, kecuali bila dia tidak merasa begitu. Nancy adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi ternama, walaupun dengan Nilai Prestasi tidak terlalu bagus, tapi dia adalah sosok gadis yang cerdas. Dia juga memiliki kepekaan yang tinggi terhadap dunia seni, baik itu audio ataupun visual. Walaupun dengan segala kekurangannya, tapi kekurangannya itu tertutup rapat oleh aura yang dipancarkannya. Inilah kualitas aneh dari "efek nancy". Aneh, tapi sangat menarik bagi para pria yang bertemu.

Baiklah, aku disini berdiri sebagai Sid Vicious. Dan ku rasa aku harus jujur. Aku jatuh cinta pada nancy, aku suka senyumnya, aku suka rambut nya, aku suka mendengarkan cerita-ceritanya, aku suka mendengar tawanya, aku suka cara dia menghadap saat dia tidur dan aku suka mendengarkan lagu ini setiap kali aku memikirkannya. Aku suka bagaimana dia membuatku merasa... Seperti... Seperti apa saja yang mungkin atau... Seperti... Seperti hidup ini sangat berharga. Tapi yang satu ini terdengar buruk bagiku, dia sangat menyukai R'n B dan Hiphop. memuakan memang saat dia mendengarkan lagu glamour itu. Tapi hal itu tidak sedikitpun membuat perasaan ini berubah.

Kita percepat saja ceritanya samapai bagian akhir. Karena cukup muak untuk memikirkan hal yang sebenarnya menyenangkan (tapi sekarang tidak lagi). Nancy ditisuk oleh Sid Vicious 7 kali dengan pisau dapur. tapi aku tak berpikir kalau aku adalah Sid Vicious pada bagian ini. aku rasa ini seperti yang sering mereka katakan. Ada banyak ikan di laut, mereka bilang begitu. Tapi aku tahu bahwa mereka bohong. Aku tak ingin melupakannya, aku ingin dia disini. Dan semua itu sudah tinggal harapan yang hanya tersangkut di sela anganku.

Kini dia sudah memiliki seseorang disampingnya. Bukan suatu hal yang salah memang, tapi seharusnya dia menjelaskan semuanya terebih dahulu. Tapi mengapa dia menciumku? mengapa dia memelukku? mengapa dia sekan memberi jalan walau sempit? dan masih banyak lagi kata mengapa di dalam benaku. "Karena aku ingin", hanya itu yang kau katakan. kau lakukan hal yang diinginkan, bukan begitu? Kau tak ingin menjadi pacar dari siapapun, dan sekarang kau memiliki seseorang. Ini juga mengagetkanku.Kurasa aku takkan bisa memahaminya, ini tak masuk akal dan terjadi begitu saja. mungkin kau benar, tapi itu yang tak ku mengerti? Apa yang sebenarnya terjadi?

Sid vicious akhirnya belajar bahwa tak ada yang namanya keajaiban. Tak ada yang namanya takdir, dan tak ada yang ditakdirkan. Dia yakin akan itu sekarang. Tapi cerita ini belum berakhir, hingga saat ini Sid masih berharap pada takdir walaupun dia tak percaya itu. hari-hari nya kini cerah walau harus membawa sekarung pertanyaan untuk nancy. Entah apa yang terjadi setelah ini, karena selain Tuhan, Nancy lah yang memegang kendali cerita ini

*to be continue

Categories: