symphoni sangsakala

jika sebuah tiupan hentikan waktu

Sid and Nancy # part 2

Posted by allergy On 06.01 1 komentar


Polisi masuk kedalam kamar dimana terdapat tubuh berlumuran darah dari gadis berumur sekitar 20 tahun. kepalanya di bawah wastafel. Dia hanya mengenakan bra hitam dan celana dalam. basah kuyup dengan darah dari satu inci sayatan di perut. Tempat tidur juga secara ekstensif bernoda darah.

Pada saat itu John Simon Ritchie, tapi ia lebih dikenal sebagai Sid Vicious, punk superstar dan mantan bassis band Inggris yang terkenal dengan nama Sex Pistols keluar dari kamar mandi dengan tangan berlumuran darah. Wajahnya babak belur, dan memarnya mengindikasikan bahwa pemukulan yang terjadi beberapa waktu sebelum polisi tiba. Ketika tetangga sebelah keluar dari kamarnya untuk melihat apa yang terjadi, Sid dilaporkan berkata kepadanya, "aku membunuhnya dan aku tidak dapat hidup tanpa dirinya." Ia juga bergumam melalui matanya, "Dan aku tidak menyesal sama sekali." Petugas berusaha untuk menangkapnya, tetapi ia menolak. setelah suasana tenang akhirnya tangan Sid telah terikat borgol. Sore itu dia didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dalam kematian Nancy Spungen.

Berita kematian Nancy bergema melalui gerombolan yang dengan lantang menyebut diri mereka "bajingan". Mereka berpersepsi bahwa apa yang dilakukan Sid Vicious adalah perwujudan dari filosofi "extreeme punk". Punk adalah antitesis beradab nilai-nilai kelas menengah. Dan mengapa Sid berfilosofi extreeme punk? Karena Nancy dan Vicious bertemu untuk untuk meningkatkan status mereka menjadi "royalti punk" tetapi pada akhirnya mereka menjadi "the stuff of tragedy".

Sid sebenarnya sangat senang melihat Nancy bahagia, tidak sedikitpun menyesali jalan yang telah dipilih Nancy. cemburu bkan lah hal yang menjadi alasan mengapa Sid membunuh Nancy. Nancy menganggap bahwa hanya Sid dapat dijadikan tumbal untuk menari bahagia diatasnya. Dan Sid mengaggap Nancy sebagai pembual besar yang bereksperimen untuk mencari kebahagiaan. Itulah alasan yang dilontarkan Sid beberapa saat sebelum membunuh Nancy.

Kini Nancy telah berada di surga, menikmati apa yang telah ia capai. Dan Sid Vicious tertegun di dalam penjara tanpa menyesali sedikitpun apa yang telah ia lakukan terhadap nancy. Di dalam benak seorang Sid Vicious, Nancy tetaplah gadis luar biasa yang dengan kepolosan entah kebodohannya melontarkan bualan dari mulut indahnya. Dan semua yang pernah diucapkan dari mulut Nancy hanyalah sampah yang berserakan dan tak perlu dibersihkan!!! "Biarkan saja sampah itu menghilang sendirinya oleh tiupan angin". itu adalah sebait lirik yang ditulis Sid Vicious dalam sebuah lagu yang berjudul "garbage".

Itu hanyalah sepenggal kisah antara John Simon Ritchie yang lebih dikenal sebagai "Sid Vicious", punk rockstar yang mengubah sudut pandang suatu filosofi dan seorang gadis muda bernama Nancy Spungen alias "Nauseating Nancy."

Categories:

1 Response to "Sid and Nancy # part 2"

  1. RedBisoph says:
    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar